
05 Feb Sensory Play Dapat Melatih Kecerdasan Anak
Ada banyak cara untuk menstimulasi kecerdasan si kecil. Salah satu cara yang bisa Moms dan Dads lakukan adalah dengan mengajak si kecil bermain menggunakan sensory play. Secara sederhana, sensory play bisa dipahami sebagai segala bentuk permainan yang bisa merangsang alat indera si kecil, mulai dari indera penglihatan, indera peraba, indera penciuman, indera perasa, indera pendengaran, maupun indra vestibular atau keseimbangannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa si kecil dapatkan dengan bermain sensory play.
Membantu si Kecil Mengenal Lingkungannya
Aktivitas sensory play membantu si kecil untuk memahami lingkungan dengan stimulasi langsung. Si kecil akan lebih mudah mengenali lingkungannya dengan melihat, mendengar, atau merasakan langsung objek yang ada. Misalnya ketika Moms dan Dads ingin mengajarkan si kecil tentang tekstur benda, akan lebih mudah bagi si kecil memahami tentang apa itu empuk, kenyal, kasar, dingin dan sebagainya jika Moms dan Dads mengajak si kecil memegang benda dengan tekstur yang berbeda-beda tersebut secara langsung. Begitupun saat Moms dan Dads ingin mengenalkan si kecil dengan beragam jenis binatang yang ada di dekat rumah. Si kecil akan lebih mudah membedakan anjing, kucing hingga ayam ketika ia mendengar suaranya.
Mengembangkan Kreativitas Anak
Sensory play memungkinkan anak untuk bebas bereksplorasi dengan bahan-bahan bermain mereka. Hal ini tentunya bisa membantu si kecil untuk meningkatkan kreativitasnya. Si kecil juga bisa bereksperimen dengan mainannya untuk merasakan sensasi yang berbeda pada alat inderanya.
Menstimulasi Motorik Halus dan Motorik Kasar
Banyak jenis sensory play yang berguna untuk merangsang kecerdasan motorik anak, baik motorik halus dan motorik kasar. Sensory play seperi play dough, slime, atau pasir pantai akan memacu si kecil untuk melakukan gerakan menggenggam yang baik untuk menstimulasi otot-otot halusnya. Sementara untuk merangsang motorik kasar, Moms dan Dads bisa mengajak si kecil untuk melakukan kegiatan fisik seperti bermain lempar tangkap atau berjalan di atas papan.
Melatih Kemampuan Fokus dan Konsentrasi
Keunikan sensory play ternyata bisa membantu si kecil jadi lebih fokus dan konsentrasi. Si kecil akan mudah tertarik dengan benda-benda baru, terlebih jika benda tersebut punya warna, bentuk, bau, suara, atau tekstur yang belum pernah ia temui sebelumnya. Anak akan lebih atentif dan tumbuh rasa ingin tahunya bila mendapat pengalaman baru.
Di samping itu, bila sejak kecil anak sudah terbiasa dengan bermacam-macam sensasi seperti gelap-terang, suara berisik, wangi pengharum ruangan, rasa manis asin, serta bermacam-tekstur, tubuhnya akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan berbagai situasi di lingkungan. Ia akan tidak mudah risik atau terganggu, dan bisa menjadi lebih mudah mengarahkan perhatiannya ke hal-hal yang lebih penting. Contoh: anak bisa fokus dengarkan penjelasan guru daripada sibuk menggaruk badan karena gatal terkena label di baju.
Meningkatkan Daya Ingat Anak
Ketika belajar tentang hal-hal baru, si kecil akan lebih mudah mengingat beragam hal jika melibatkan alat inderanya. Hal ini terjadi karena stimulasi pada alat indera dapat memberikan efek yang lebih besar pada bagian otak si kecil. Ketika mencoba mengajarkan hal-hal baru ke anak, Moms dan Dads bisa memanfaatkan sensory play agar daya ingat anak dapat lebih terstimulasi.
Membuat sensory play untuk anak ternyata tidak susah kok. Moms dan Dads bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah untuk mengkreasikan sensory play. Berikut ini adalah beberapa inspirasi sensory play yang bisa Moms dan Dads kreasikan sendiri di rumah.
Beras Warna-Warni
Beras adalah salah satu bahan dapur yang punya tekstur unik dan bisa melatih kemampuan indera peraba si kecil. Untuk membuat beras menjadi sensory play yang lebih menarik, Moms dan Dads bisa menambahkan pewarna makanan ke beras. Pisahkan beras ke dalam beberapa wadah, kemudian beri warna yang berbeda pada masing-masing wadah. Setelah kering, Moms dan Dads bisa langsung memberikannya pada si kecil. Selain bagus untuk menstimulasi indera peraba, beras warna-warni juga bisa membantu si kecil untuk stimulasi indra penglihatan dan belajar membedakan warna.
Bermain Melipat Baju
Jika Moms dan Dads tidak mau repot, ternyata bermain melipat baju juga bisa menjadi salah satu sensory play, lho. Moms dan Dads bisa memilih baju dengan bahan-bahan yang berbeda, mulai dari baju katun, sutera, beludru, hingga baju berenda untuk mengenalkan tekstur pada si kecil. Moms dan Dads juga bisa memanfaatkan kancing hingga zipper pada baju untuk membantu stimulasi motorik halus si kecil.
Bermain Busa Saat Mandi
Mandi bisa jadi kegiatan yang membosankan bagi anak. Tapi sebenarnya Moms dan Dads bisa memanfaatkan waktu mandi untuk mengajak si kecil melatih kemampuan sensorinya dengan bermain busa. Pilih sabun khusus anak yang punya banyak busa, kemudian biarkan si kecil bermain-main dengan busa yang melimpah saat mandi. Moms dan Dads juga bisa membuat gelembung sabun serta menaruh mainan yang dapat mengeluarkan bunyi untuk membuat mandi menjadi kegiatan yang lebih menyenangkan.
Nah, itu tadi beberapa manfaat dan contoh sensory play yang bisa Moms dan Dads berikan untuk si kecil. Dengan sensory play yang tepat, si kecil bisa mengembangkan kecerdasannya dengan lebih maksimal.
Dikutip dari: shimajiro.id
No Comments