7 Tips Untuk Olah Raga Bersama Anak

7 Tips Untuk Olah Raga Bersama Anak

Dengan banyak game dan aktifitas yang bisa dilakukan di dalam rumah, anak-anak jaman sekarang suka malas olahraga. Apa lagi kalau tinggal di kota – dengan polusi dan bahaya-bahaya lain di luar, bukan cuma anak juga, tapi sebagai orang tua kita mungkin juga agak takut untuk membiarkan anak-anak yang masih kecil bermain di luar tanpa jagaan ketat.

Tapi dengan begini, anak-anak kurang bergerak dan berolahraga. Bagaimana caranya supaya kita bisa menggiatkan olah raga pada anak-anak?

1. Menonton olahraga, bisa buat anak mau mencoba olahraga itu dan anda bisa daftarkan dia ke grup atau kursus olahraga anak-anak. Misalnya, pas musim bola anda bisa mengajak anak nonton dan mengajarkan tetang keseruan sepak bola, atau juga basketball dan kompetisi silat.

Ada juga kartun-kartun olahraga yang di buat untuk anak-anak: misalnya, Inazuma Eleven, kartun Jepang tentang sepak bola yang sekarang lagi bertayan di Kompas TV. Film-film silat yang bisa bikin si anak mau mengambil kelas silat, karate atau wushu supaya bisa keren seperti Bruce Lee dan Jackie Chan!

2. Ajak dia belajar balet atau gymnastic, mungkin anak anda kurang suka aktifitas yang kompetitif dan lebih tertarik ke hal-hal kesenian Anda bisa mengajaknya untuk mencoba les balet atau gymnastic dan mengajarinya untuk bisa expresif dengan tubuh! Siapa tau, mungkin di rumah anda ada prima ballerina masa depan!

3. Ice Skating di mal atau pergi berenang, di negara panas seperti Indonesia, ice skating dan berenang bisa menjadi olah raga yang buat si anak merasa sejuk dan ketagihan! Olahraga ini juga bisa di lakukan oleh seluruh keluarga, bermain-main di atas es atau di dalam air.

4. Jalan-jalan bersama keluarga, bisa menggiatkan anak untuk bergerak. Anda bisa naik kuda bersamanya di Puncak, naik sepeda di Ancol, atau pun untuk anak yang lebih berani, mendaki gunung-gunung dan bersama-sama melihat alam yang indah. Ini bukan hanya bagus untuk kesehatan tapi bisa memberikan anak-anak kecil kenang-kenangan yang indah bersama keluarganya.

5. Dengarkanlah keluhan anak anda tentang lesnya kalau anda mendaftarkan dia ke kelas atau grup olahraga. Siapa tau, mungkin anak anda kurang cocok dengan gurunya atau dengan regu timnya. Lihatlah situasi dan jangan buat anak anda merasa bahwa olahraga itu salah satu hal yang harus di lakukan dari pada hal menyenangkan!

6. Be positive tentang olahraga. Yah, maklum memang kita sebagai orang tua mau anak kita untuk bisa mencapai hal yang terbaik untuknya. Tapi coba untuk selalu mengatakan sesuatu yang positif tentang olahraga kepada si anak.

Misalnya, jangan bilang kepada anak bahwa dia harus olahraga supaya mengurangi berat badan, tapi bilanglah kepadanya bahwa olahraga itu adalah hal yang menyenangkan. Jangan  berkomentar negatif pada anak kalau timnya kalah saat main bola atau lainnya, tapi bilang masih ada kesempatan lain kali.

Dan juga jangan mengomentari negatif pada anak tentang olahraga yang dia pilih. Punya anak perempuan yang suka silat? Jangan bilang hal itu buat dia menjadi ‘kayak anak cowo’. Mungkin buat kita ini adalah sekedar lelucon, tapi ini bisa buat anak tidak mau ke kursusnya lagi karena takut dikomentari orang tua yang dia cintai.

Yang penting adalah anak anda senang dengan olahraga apa pun dan anda terus mendukung dia!

7. Anda juga harus giat olahraga! Anak-anak belajar dari perilaku anda, jadi kalau anda ingin anak anda senang olahraga, anda juga harus memperlihatkan kepadanya bahwa olahraga itu adalah hal yang menyenangkan bagi anda.

No Comments

Post A Comment