
03 Jan 5 Kondisi Ini Mengharuskan Bumil untuk Beristirahat
Ibu hamil sebenarnya bisa beraktivitas seperti biasa, asalkan tidak terlalu lelah dan cukup istirahat. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan ibu hamil untuk lebih banyak beristirahat, bahkan kadang sampai harus berbaring di tempat tidur sepanjang hari.
Sebenarnya, selama kehamilan yang dijalani sehat, dokter tidak akan membatasi aktivitas Bumil, kok. Bumil tetap bisa melakukan berbagai kegiatan, selama tidak berlebihan
Namun, bila dokter mendeteksi ada komplikasi dalam kehamilan yang bisa membahayakan Bumil atau Si Kecil dalam kandungan, dokter akan menganjurkan Bumil untuk mengurangi aktivitas. Jika kondisinya cukup parah, Bumil bahkan diharuskan untuk banyak berbaring.
Kondisi yang Mengharuskan Ibu Hamil untuk Beristirahat
Berikut ini adalah kondisi-kondisi yang mengharuskan ibu hamil untuk lebih banyak beristirahat:
1. Preeklamsia dan eklamsia
Preeklamsia adalah sebuah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, adanya protein di dalam urine, dan pembengkakan pada bagian tubuh ibu hamil, terutama tungkai. Bila kondisi ini tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi eklamsia.
Ibu hamil dengan eklamsia akan mengalami kejang yang disertai dengan penurunan kesadaran. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena bisa mengancam nyawa ibu maupun janin.
2. Perdarahan vagina
Perdarahan vagina yang terjadi pada trimester pertama umumnya bukanlah sesuatu yang serius, walaupun tetap perlu diperiksakan ke dokter. Namun, bila perdarahan sering terjadi, terutama pada trimester kedua dan ketiga, maka bisa jadi ini menandakan adanya komplikasi kehamilan.
Perdarahan lewat vagina yang sering terjadi, dalam jumlah banyak, atau disertai nyeri perut bisa saja menjadi tanda bahwa ibu hamil akan mengalami keguguran atau persalinan prematur.
3. Kelainan plasenta
Plasenta atau ari-ari berperan penting untuk memelihara kesehatan janin. Melalui plasenta, janin bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh dan berkembang.
Bila plasenta mengalami gangguan, suplai oksigen dan nutrisi ke janin tentu juga akan terganggu. Beberapa gangguan atau kelainan yang bisa terjadi pada plasenta adalah:
- Plasenta previa, yaitu kondisi di mana ari-ari menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
- Plasenta akreta, yaitu kondisi di mana pembuluh darah plasenta atau bagian dari plasenta tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim.
- Abruptio plasenta atau solusio plasenta, yaitu kondisi di mana ari-ari terlepas dari dinding rahim bagian dalam sebelum persalinan berlangsung.
4. Inkompetensi serviks (leher rahim lemah)
Seiring bertambahnya usia kehamilan, bobot janin akan semakin bertambah dan menekan leher rahim. Jika kondisi leher rahim lemah, tekanan tersebut dapat menyebabkan leher rahim terbuka sebelum janin siap dilahirkan. Lemahnya leher rahim ini bisa menimbulkan kelahiran prematur atau juga keguguran.
5. Riwayat keguguran atau melahirkan prematur
Bila Bumil pernah mengalami keguguran atau melahirkan prematur sebelumnya, maka dokter akan menganjurkan Bumil untuk lebih banyak beristirahat, sebab Bumil memiliki kemungkinan untuk mengalaminya kembali pada kehamilan saat ini.
Kondisi-kondisi di atas memang mengharuskan ibu hamil untuk lebih banyak beristirahat. Namun, semuanya kembali lagi kepada pertimbangan dokter. Sebagian ibu hamil mungkin akan dilarang untuk melakukan beragam aktivitas, namun sebagian lainnya tetap boleh melakukan kegiatan seperti biasa, tapi sedikit dibatasi.
Bila Bumil diminta oleh dokter untuk banyak berbaring, supaya tidak bosan, Bumil bisa lho mengisi waktu dengan membaca buku, menonton film kesukaan, atau sekadar jalan-jalan santai di dalam rumah. Tapi sebelumnya, tanyakan kepada dokter mengenai batasan aktivitas yang masih aman untuk Bumil lakukan.
Pastikan juga Bumil rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan agar kesehatan Bumil dan Si Kecil dalam kandungan dapat terus terpantau. Selain itu, penting untuk mendengarkan sinyal dari tubuh Bumil sendiri. Bila sudah merasa lelah, segeralah beristirahat ya.
.
No Comments